Memperkasakan Ukhuwah Islamiyah

Assalamualaikum Warahmatullah

"Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara kerana itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”. - Al Hujaraat : ayat 10

Sebelum membicarakan persoalan ukhuwah Islamiah ada baiknya jika kita melihat akan penyebab lemahnya persaudaraan umat Islam, malah kita perhatikan kadang-kadang keadaan sering terbalik, lebih akrab dengan orang-orang kafir daripada saudara sesama muslim.

Terdapat tiga penyebab utama perpecahan umat Islam iaitu perbezaan acuan Islam, perbezaan visi politik dari beberapa tokoh-tokoh Islam dan adanya kepentingan peribadi dalam aktivis Dakwah Islam. Ukhuwah Islamiyah adalah salah satu kurnia dan nikmat yang dikurniakan oleh Allah S.W.T ke dalam hati hamba-hamba Nya yang ikhlas.

Allah SWT berfirman :“Seandainya engkau belanjakan apa yang ada di bumi semua, tidaklah bisa engkau persatukan antara hati mereka, tetapi Allah lah yang mempersatukan antara mereka.” - Al Anfal : ayat 63. Ukhuwah Islamiyah juga akan menimbulkan rasa cinta, kasih saying antara kita. Rasulullah SAW bersabda “Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” - HR Bukhari & Muslim

Syarat untuk mencapai Ukhuwah.
1. Kekuatan Aqidah
Kekuatan Aqidah boleh dicapai dengan bertaqarrub kepada Allah dalam semua aspek kehidupan, cara fikir, cara bertindak serta cara mengambil keputusan yang seterusnya akan mewujudkan Ukhuwah Islamiyah.

2. Kekuatan Intelektual
Aqidah tanpa didukung dengan kekuatan ilmu yang memadai, maka tidak mungkin merealisasikan Ukhuwah yang jitu.

3. Kekuatan Organisasi
Sebagaimana yang kita ketahui, kebenaran yang tidak berperancangan akan dikalahkan oleh kebatilan yang terancang.

4. Kekuatan Teknologi
Dalam masyarakat moden seperti sekarang, kekuatan teknokratik perlu dikembangkan bagi memangkin kegiatan seorang muslim sebagai seorang Da’i yang berkewajiban melaksanakan Amar Ma’ruf, Nahi mungkar.

5. Kekuatan Moral
Kekuatan moral adalah elemen yang perlu sebagai pertahanan seorang muslim, yang menyebabkan seorang muslim tahan uji, tidak mudah menyerah, terkena paksaan dan tergoda pujukan kebatilan.

6. Kekuatan Strategi
Strategi perlu mendapat perhatian yang serius, terutama di saat Umat Islam dalam keadaan lemah, baik lemah dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya. Walau apa pun taktik, strategi, situasi Umat Islam secara keseluruhan tidak boleh mengorbankan Aqidahnya demi strategi. Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman : “Berpegang teguhlah kamu kepada tali Allah dan janganlah kamu bercerai berai”.